Prakata Editor
Abstrak
Lima artikel yang terkompilasi dalam volume ini menandai publikasi pertama Jurnal Etika Terapan. Jurnal ini digagas dengan bertolak dari pengamatan akan iklim diskursus filsafat di Indonesia yang acap kali terbatas pada karya-karya deskriptif dan interpretatif. Kebanyakan tulisan dalam jurnal filsafat yang sudah ada di Indonesia semata berpuas pada "mengkatalogkan" pemikiran para filsuf atas suatu tema dan bukannya berkontribusi menyumbangkan argumen tersendiri atas tema itu. Argumen orisinal untuk menegaskan suatu posisi sendiri jarang ditemui. Argumen yang sebatas bersikap kritis terhadap pemikiran filsuf terkemuka pun sukar dijumpai. Begitu pun yang terjadi di Indonesia. Para pegiat filsafat lebih gemar menulis makalah deskriptif-interpetatif tentang pemikiran Derrida, Foucault, Heidegger, Levinas, Lacan, Deleuze, dan semacamnya daripada menyumbangkan argumen orisinal tentang suatu tema yang menjadi fokus filsuf-filsuf tersebut. Tak ayal beberapa orang di luar lingkaran filsafat menyangkal adanya filsuf sebenar-benarnya di Indonesia. Bagi mereka, hanya ada sejarawan filsafat di negeri ini.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Etika Terapan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.